Arsitektur Modern
merupakan pengembangan Arsitektur dengan penghapusan ornamen-ornamen menjadi
bentuk geometri dengan cara berfikir rasional yang lebih mengedepankan
fungsional, perkembangan arsitektur modern berawal kira-kira tahun 1920-an
sampai dengan 1960-an dimana pada waktu itu masyarakat dunia harus berfikir
rasional untuk membangun kembali bangunan yang hancur akibat Perang Dunia II
secara cepat dan fungsional (efisien, ekonomis, dan rasional), sehingga
bentukan menjadi seolah-olah seragam. Dan gejala ini melintasi batas negara dan
budaya sehingga di sebut dengan international style.
Ciri-ciri Arsitektur Modern :
- Satu gaya internasional (internasional style)
- Bentukan yang mengedepankan fungsional (Form Follows Function), bentukan menjadi monoton karena tidak diolah
- Anti ornamen
- Anti historis
- Anti simbol
Arsitektur
Pasca Modern
Arsitektur Pasca Modern merupakan
antiklimaks dari arsitektur Modern dimana masyarakat sudah jenuh dengan langgam
modern yang monoton. Sehingga dalam Arsitektur modern munculah perpaduan gaya
antara Arsitektur modern dengan gaya Pra Modern (Double coding of Style). Dapat dikatakan juga bahwa Arsitektur
Modern tidak terikat terhadap kaidah tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas
yang beragam.
Ciri-ciri Arsitektur Pasca Modern
- Double coding of Style, suatu paduan dari dua gaya atau style
- Popular and pluralist, Ide atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas yang beragam.
- Berkontek urban
- Menerapkan kontek ornamentasi
- Bersifat representasional
- Metaforik (dapat berarti bentuk lain)
- Menggambarkan aspirasi umum
berikut contoh gambar-gambar arsitektur modern: